Pergerakan pesawat rute internasional di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) dan beberapa bandara di Indonesia telah kembali dibuka. PT Angkasa Pura II menyiapkan banyak rute yang sebelumnya tutup karena pandemi Covid 19, untuk segera buka lagi. Makau bisa menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi setelah perjalanan internasional kembali diizinkan.
Salah satu alasannya yakni karena Makau merupakan destinasi yang memiliki banyak keunikan, seperti kehidupan malam yang hampir mirip dengan Las Vegas hingga perpaduan budaya antara Barat dan Timur yang kental. Berlibur ke Makau belum afdol rasanya kalau tidak mampir berbelanja souvenir untuk dibawa pulang ke Tanah Air. Bagi wisatawan yang baru pertama kali berwisata di Makau dan bingung hendak mencari oleh oleh, setidaknya ada 6 rekomendasi tempat belanja souvernir yang wajib dikunjungi di Makau.
Bagi pecinta barang barang mewah, Cotai Districk menjadi pilihan yang sangat tepat. Jangan salah, meskipun produk yang dijual merupakan barang barang branded dan mewah, namun harga yang ditawarkan sangat menarik dan bersaing. Di Cotai District, produk yang dijual pun lengkap dan mudah didapatkan oleh wisatan sebagai oleh oleh untuk dibawa pulang.
Lebih menarik lagi, pelancong yang berbelanja bisa memanfaatkan duty free area dan juga pesta diskon yang sering digelar di Cotai District. Menarik kan? Cotai District wajib banget dikunjungi bagi wisatawan yang ingin belanja barang branded tapi tak menguras kangtong. Bagi pencinta jajanan, pernak pernik, dan ragam aksesoris, Taipa Old Vilage menjadi pilihan tepat berbelanja oleh oleh.
Di Makau, Taipa Old Vilage sudah menjadi salah satu tempat paling recomended untuk berburu souvenir. Taipa Old Village merupakan surga belanja bagi kamu yang ingin membeli makanan ringa, pernak pernik, dan ragam aksesoris khas Makau. Salah satu yang membuat Taipa Old Village menjadi tempat terbaik berburu souvenir yakni karena harganya pun cukup murah dan bersaing.
Taipa Old Village benar benar menjadi surga belanja oleh oleh untuk dibawa pulang dan dibagikan ke keluarga ataupun kerabat. Ruins of St. Paul’s District memang bukan destinasi utama berburu oleh oleh, melainkan merupakan sebuah gereja tua yang bersejarah di Makau. Menjadi Gereja peninggalan Katerdal paling besar di Asia Tenggara , Ruins of St. Paul’s mengalami kebakaran hebat di tahun 1595 dan 1601.
Meski sempat dibangun lagi, namun kebakaran kembali terjadi di tahun 1835. Tak hanya tempat bersejarah, Ruins Ruins of St. Paul’s District juga merupakan tempat belanja souvenir yang populer di Makau. Berbagai souvenir mulai dari benda antik dan juga kue khas Makau bisa dibeli wisatawan untuk dibawa pulang ke Tanah Air.
Menariknya, beberapa toko yang ada di Ruins of St. Paul’s District juga menyediakan jasa pengiriman barang internasional, sehingga jika berkenan wisatawan tak perlu repot repot membawa sendiri oleh oleh yang dibeli. Bagi wisatawan yang ingin mencari souvenir berupa produk kecantikan, sepatu, ataupun fashion . S.Domingos District merupakan lokasi yang tepat untuk dikunjungi. Beberapa pusat perbelanjaan yang bisa kamu kunjungi di S. Domingos District antara lain Ginza Plaza, Sun Star City dan Nga Meng Shopping Arcade.
Di S.Domingos District, traveler juga bisa membeli beragam souvenir lainnya seperti buku, barang elektronik hingga peralatan olahraga. Tak perlu khawatir, harga barang barang yang ditawarkan juga ramah bagi pelancong yang hendak berburu souvenir dari Makau di S.Domingos District. Avenida de Almeida Ribeiro merupakan area shopping paling sibuk di Makau, sehinga sangat wajib untuk dikunjungi untuk berburu souvenir.
Avenida de Almeida Ribeiro atau yang dikenal juga dengan nama San Ma Lo adalah sebuah jalan utama yang terletak di jantung Semenanjung Makau. Di Avenida de Almeida Ribeiro, traveler bisa berburu berbagai perhiasan berkualitas tinggi dengan harga yang sangat bersaing. Soal kuliner, di Avenida de Almeida Ribeiro wisatawan juga bisa menemukan berbagai toko makanan khas Makau seperti egg tart.
Bagi wisatawan yang ingin berbelaja dan melihat beragam aktivitas keseharian masyarakat Makau. Horta e Costa District adalah destinasi yang tepat. Di tempat ini, wisawatan bisa berburu souvenir berupa produk elektronik hingga fashion dari yang kelas menengah sampai atas. Lagi lagi, soal harga di kawasan Horta e Costa District juga menarkan barang barang dengan harga bergaman.
Perlu dicatat, mata uang yang bisa digunakan saat berwisata di Makau antara lain Pataca (MOP) yang merupakan mata uang resmi Makau. Selain Pataca, uang pecahan Dollar Hongkong (HKD) juga bisa digunakan untuk bertransaksi dan berbelanja Souvenir di Makau