Jelang Liga 1 bergulir, Rahmad Darmawan yang menjabat sebagai pelatih Madura United tak mempersalahkan kenaikan berat badan pemainnya. Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim ini akan kembali bergulir setelah ditangguhkan akibat pandemi corona. PSSI telah memutuskan Liga 1 2020 akan segera dilanjutkan pada Oktober mendatang dan akan digelar tanpa penonton.
Terbaru, Madura United akhirnya menyusul klub klub Liga 1 lainnya yang telah lebih dulu menjalani latihan sejak awal Agustus. Untuk melangsungkan latihan di tengah pandemi COVID 19, tim berjulukan Sape Kerrab itu bakal menggelar latihan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Rahmad Darmawan mengatakan bahwa semua pemain sudah berkumpul di Madura pada 20 Agustus dan bakal langsung melakukan tes swab.
“Jadi setelah tes swab pada 20 Agustus itu, nanti kami menjalani latihan sambil menunggu hasil keluar dan selama tiga hari itu dimanfaatkan untuk adaptasi latihan dulu,” kata Rahmad Darmawan kepada BolaSport.com, Jumat (14/8/2020). “Jadi maksudnya latihan masih belum berat karena untuk adaptasi dulu,” ucapnya. Di sisi lain, setelah hampir lima bulan lamanya tanpa kegiatan di lapangan, tentu saja kondisi fisik pemain mengalami perubahan.
Tak hanya kondisi fisik yang mengalami penurunan, tetapi kenaikan berat badan juga menjadi masalah utama. Menanggapi hal tersebut mantan pelatih timnas Indonesia itu mengaku tak terlalu khawatir. Menurut pelatih yang akrab disapa RD itu, wajar bila berat badan pemain naik, tetapi yang menjadi masalah kalau berat badan mereka naik berlebihan.
Namun, RD percaya bahwa berat badan para pemainnya tak akan naik secara berlebihan karena hingga saat ini Beto Goncalves dan kawan kawan tetap menjalani latihan secara mandiri. “Biasanya naik. Kalau naiknya ekstrem (di luar kategori ideal) pasti menjadi masalah dan butuh waktu yang lebih lama untuk menjadikan ideal lagi. Tetapi, kalau mereka hanya naik 2 3 kg masih mudah. Jadi, tidak ada masalah,” ujarnya. “Mereka berlatih juga selama ini, jadi saya rasa tidak ada masalah dan pasti naiknya juga tidak terlalu signifikan. Pasti ada waktu untuk menurunkannya,” tutur RD.