Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasimemastikan terjadi klaster baru penularanCovid 19diPabrikLGCikarang, Kawasan Industri MM2100, KecamatanCikarangBarat,KabupatenBekasi. Di klaster ini, ada238 karyawan yang terkonfirmasi positifCovid 19dari 600 lebih orang yang dilakukan tracking berupa swab test. Juru Bicara SatgasCovid 19Alamsyah mengatakan, awal mula kemunculan klaster pabrik LG Cikarang disebab satu karyawan meninggal dunia akibatCovid 19.
Karyawan inisempat dirawat di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur dan dikabarkan meninggal dunia pada, Rabu, (19/8/2020). "Kasus awal ada pekerja meninggal karena positifCovid 19, lalu dilakukan PCR swab test massal hari Jumat (21/8)," kata Alamsyah, Selasa, (25/8/2020). PCR (polymerase chain reaction) swab test dilakukan lantaran, pekerja yang dinyatakan meninggal dunia akibatCovid 19merupakan pegawai yang bekerja secara fleksibel.
Dia diketahui kerap berkeliling ke divisi kerja di kawasan pabrik LG Cikarang, sehingga muncul penularan secara kontak di ruang lingkup kerja. "Almarhum termasuk staf office tapi kerjanya itu mobile (fleksibel)," terang dia. Adapun operasional pabrik LG Cikarang sejak Senin, (24/8/2020) dihentikan sementara hingga batas waktu standar masa inkubasi 14 hari.
"Ada 238 orang sampai semalam, itu terdiri dari karyawan semua," jelasnya. Alamsyah menuturkan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan tracking di klaster baru penularanCovid 19pabrik LG Cikarang. "Sampai sekarang sudah ada 600an orang yang kita lakukan tracking berupa test swab, keseluruhan merupakan karyawan," tegas dia
Kasus penularanCovid 19di lingkungan pabrik ini merupakan fenomena yang kerap terjadi selama ini diKabupatenBekasi. Sebelumnya, kasus penularan Covid 19 di lingkungan pabrik sempat terjadi di perusahaan Unilever kawasan Industri Cikarang. Di lingkungan pabrik tersebut terdapat 36 orang yang dinyatakan positifCovid 19, 21 diantaranya merupakan buruh dan 15 diantaranya merupakan keluarga karyawan.
Kasus penularanCovid 19di Unilever bermula daei seorang pekerja yang mengalami sakit usai melakukan perjalanan ke luar daerah. Karyawan tersebut sempat melakukan aktivitas kerja sebelum jatuh sakit dan dinyatakan positifCovid 19. Imbas dari munculnya klaster penularan baru, Unilever terpaksa menutup operasional pabrik guna mengantisipasi penularan.
Selanjutnya, kasus temuan positifCovid 19juga terjadi di pabrik Hitachi, di perusahaan itu terdapat satu orang dinyatakan positif. Gugus TugasCovid 19KabupatenBekasilangsung melakukan contact tracing atau penelusuran kontak orang orang yang sempat melakukan interaksi. Hingga kini, sudah ada 22 orang yang dilakukan swab test dan belum ditemukan lagi adanya penambahan kasus dari pabrik Hitachi.