Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 4 SD yang membahas tentang Perjuangan Para Pahlawan. Dalam Buku Tematik Kelas 4 Tema 5 ada 3 Subtema yang dibahas. Subtema pertama dalam Buku Tematik Tema 5 Kelas 4 adalah Perjuangan Para Pahlawan.
Sedangkan subtema kedua Buku Tematik Tema 5 Kelas 4 adalah Pahlawanku Kebanggaanku. Lalu subtema ketiga Buku Tematik Tema 5 Kelas 4 adalah Sikap Kepahlawanan. Berikut ini kunci jawaban Tema 5 Kelas 4 SD halaman 2 3 4 5 dengan Subtema pertama: Perjuangan Para Pahlawan.
Amati Gambar Berikut Jawab pertanyaan di bawah ini! 1. Apa yang mereka lakukan?
Jawaban: Mereka sedang menjenguk temannya yang sakit. Kedua anak lelaki itu sedang mengamati dan menjaga alam sekitar.
Anak perempuan itu sedang membantu temannya merapikan tasnya. 2. Bagaimana pendapatmu mengenai hal itu? Jawaban: Sikap mereka sangat baik dan baik untuk dicontoh, sama halnya dengan para pahlawan yang rela berjuang juga demi negaranya. Kita harus terbiasa berbuat baik sejak dini.
3. Hal baik apa yang bisa kau contoh? Jawaban: Semua dapat bisa dicontoh, karena semua adalah perlakuan baik. Ayo Membaca
Sikap kepahlawanan juga tercermin dari perbuatan beberapa raja di masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam. Mari kita pelajari lebih lanjut! Raja Purnawarman, Panji Segala Raja
Raja Purnawarman mulai memerintah Kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 M. Pada masa pemerintahannya, ia selalu berjuang untuk rakyatnya. Ia membangun saluran air dan memberantas perompak. Raja Purnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Ia memperbaiki aliran Sungai Gangga di daerah Cirebon. Dua tahun kemudian, ia juga memperbaiki dan memperindah alur Sungai Cupu sehingga air bisa mengalir ke seluruh kerajaan.
Para petani senang karena ladang mereka mendapat air dari aliran sungai sehingga menjadi subur. Ladang para petani tidak kekeringan pada musim kemarau. Raja Purnawarman juga berani memimpin Angkatan Laut Kerajaan Tarumanegara untuk memerangi bajak laut yang merajalela di perairan Barat dan Utara kerajaan. Setelah Raja Purnawarman berhasil membasmi semua perompak, keadaan menjadi aman. Rakyat di Kerajaan Tarumanegara kemudian hidup aman dan sejahtera.
Sebagai wujud kecintaan rakyat Kerajaan Tarumanegara kepada Raja Purnawarman, telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciaruteun. Setelah membaca teks tersebut, jawab pertanyaan berikut! 1. Tuliskan perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman!
Jawaban: Raja Purnawarman membangun saluran air dan memberantas perompak. Ia memperbaiki aliran Sungai Gangga di daerah Cirebon.
Raja Purnawarman berani memimpin Angkatan Laut Kerajaan Tarumanegara untuk memerangi bajak laut yang merajalela di perairan Barat dan Utara kerajaan. 2. Tuliskan sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Raja Purnawarman! Jawaban: Raja Purnawarman memiliki sikap berani dan pantang menyerah dalam memberantas kejahatan bagi keamanan dan kesejahteraan rakyatnya.
3. Apa yang dirasakan rakyat Kerajaan Tarumanegara atas perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman? Jawaban: Ladang yang dimiliki oleh rakyat Kerajaan Tarumanegara mendapatkan air dari aliran sungai sehingga menjadi subur dan tidak menderita kekeringan pada musim kemarau.
Situasi dan keadaan menjadi aman karena para perompak telah dikalahkan. Rakyat di Kerajaan Tarumanegara hidup aman dan sejahtera. 4. Menurutmu, bagaimana kehidupan rakyat Kerajaan Tarumanegara jika Rajanya tidak memiliki sikap kepahlawanan?
Jawaban: Jika Raja Purnawarman tidak memiliki sikap kepahlawanan maka rakyatnya tidak akan hidup dengan aman dan sejahtera karena tidak ada yang membantu mereka memperbaiki saluran air dan memberantas perompak. 5. Ceritakan kembali secara tertulis isi teks berdasarkan jawaban jawabanmu. Tulisanmu harus memperhatikan peristiwa yang ada, runtut,dan menggunakan ejaan yang benar. Jawaban: Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanegara hidup di masa kerajaan Hindu.
Raja Purnawarman memiliki sikap seorang pahlawan. Raja Purnawarman membangun saluran air dan memperbaiki aliran Sungai Gangga. Raja Purnawarman juga telah memberantas perompak.
Ia sangat memperhatikan rakyatnya. Rakyat Kerajaan Tarumanegara hidup aman dan sejahtera karena semua perjuangan Raja Purnawarman. Telapak kaki Raja Purnawarman diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciareteun oleh rakyat Kerajaan Tarumanegara, karena kecintaannya terhadap sang raja.
Berikut adalah beberapa tokoh dan peninggalan kerajaan pada masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam. Peninggalan yang mereka wariskan bukan saja benda bersejarah, tetapi juga pemikiran dan nilai nilai perjuangan yang telah menginspirasi bangsa Indonesia. Amati gambar di atas! Apa yang ingin kamu ketahui tentang perjuangan mereka?
Tuliskan pertanyaanmu di bawah ini! Jawaban: 1. Apa peninggalan Sultan Iskandar Muda?
2. Perjuangan apa yang telah dilakukan oleh Raja Balaputradewa? 3. Mengapa Sultan Hassanudin mendapat julukan "Ayam Jantan dari Timur"? 4. Apa hubungan Mahapatih Gajah Mada dengan Raja Hayam Wuruk?
5. Apa makna Prasasti Ciareteun peninggalan Kerajaan Tarumanegara? Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Apa yang dilakukan oleh Raja Purnawarman? (jawab di no 1, 2 , dan 3)
Jawaban: 1. Raja Purnawarman membangun saluran air untuk kesejahteraan rakyatnya. 2. Raja Purnawarman memperbaiki dan memperindah alur Sungai Cupu sehingga air bisa mengalir ke seluruh kerajaan.
3. Raja Purnawarman memberantas perompak. Dari semua perjuangan yang telah dilakukannya, setujukah kamu, apabila Raja Purnawarman dikatakan sebagai pahlawan? Jelaskan jawabanmu! Jawaban: Setuju, karena semua yang dilakukan Raja Purnawarman adalah perjuangan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyatnya.
Raja Purnawarman membangun saluran air untuk kesejahteraan rakyatnya. Dengan adanya saluran air tersebut, ladang para petani tidak kekeringan pada musim kemarau. Raja Purnawarman juga membasmi perompak. Tindakan ini membuat Kerajaan Tarumanegara menjadi aman. Menurutmu, apakah Raja Purnawarman mendahulukan kepentingan dan tujuan bersama? Jawaban: Iya, karena semua yang dilakukan oleh Raja Purnawarman adalah untuk kesejahteraan rakyatnya dan Raja Purnawarman membuat Kerajaan Tarumanegara menjadi aman bagi rakyatnya.
Menurutmu, apakah Raja Purnawarman bijaksana dalam menyelesaikan masalah? Jawaban: Iya, karena Raja Purnawarman selalu memiliki solusi dalam masalah dan sikapnya dalam melayani dan membantu rakyatnya itu sangat bijaksana. Tahukah kamu? Sila keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Makna sila keempat adalah mendahulukan kepentingan dan tujuan bersama, cinta permusyawaratan dan demokrasi, serta bijak menyelesaikan masalah.
Apa simbol sila keempat? Amatilah simbol sila keempat berikut. Tulislah makna dari simbol tersebut! Jawaban:
Mendahulukan kepentingan dan tujuan bersama. Cinta permusyawaratan dan demokrasi. Bijak dalam menyelesaikan masalah.
Bagaimana hubungan makna sila keempat dengan simbolnya. Jawaban: Banteng merupakan binatang yang suka untuk berkumpul. Diartikan sama seperti manusia.
Pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah Salah satunya dengan berkumpul dan diskusi. Amati gambar berikut!
Budi marah dan membentak Amir yang secara tidak sengaja menginjak kakinya. Apakah Budi sudah bijak dalam menyelesaikan masalah? Jawaban: Belum, Budi belum bujak dalam menyelesaikan masalah.
Jelaskan jawabanmu Apakah sikap Budi mencerminkan sila keempat? Jelaskan. Jawaban: Sikap Budi belum mencerminkan sila keempat. Apa yang akan terjadi jika kita tidak bijak menyelesaikan masalah?
Jawaban: Jika kita tidak bijak dalam menyelesaikan masalah maka akan ada perselisihan dan terjadi permusuhan. Lani sudah berencana untuk pergi ke rumah neneknya. Tetapi hari itu, kelompok tarinya mendapat undangan dari Pak Lurah untuk menari merayakan hari kemerdekan. Lani menunda rencananya. Ia menari bersama kelompoknya. Apakah Lani sudah mendahulukan kepentingan bersama?
Jawaban: Iya, karena Lani lebih mendahulukan kepentingan bersama dengan menari bersama kelompoknya untuk merayakan hari kemerdekaan. Apakah sikap Lani mencerminkan sila keempat? Jelaskan jawabanmu. Jawaban: Iya, karena Lani dapat dengan bijak menyelesaikan masalah dan lebih mendahulukan kepentingan bersama.
Apa yang akan terjadi jika Lani tetap pergi ke rumah neneknya? Jawaban: Jika Lani tetap pergi ke rumah neneknya maka kelompok tarinya tidak dapat tampil dalam perayaan hari kemerdekaan dan tidak tercapai kepentingan bersama kelompok tari Lani. Dayu sangat ingin menjadi ketua kelas. Ia menyatakan bahwa ia adalah ketua kelas. Dayu tidak mau ada musyawarah atau pemungutan suara.
Apakah Dayu sudah menjunjung tinggi musyawarah? Jawaban: Belum, Dayu masih mementingkan keinginannya tanpa adanya permusyawarahan. Apakah sikap Dayu sudah mencerminkan sila keempat? Jelaskan jawabanmu.
Jawaban: Belum, tindakan Dayu yang mementingkan keinginannya sendiri tanpa adanya permusyawarahan akan menimbulkan perselisihan. Apa yang akan terjadi jika kita memutuskan segala hal tanpa musyawarah? Jawaban: Jika memutuskan masalah tanpa musyawarah maka akan ada pihak yang dirugikan dan dapat mengakibatkan perselisihan atau permusuhan.
Berilah contoh sikap dalam kehidupan sehari hari yang sesuai dengan sila ke empat Pancasila. – Selalu mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. – Menghargai dan menghormati pendapat dan masukan dari orang lain.
– Berhati besar untuk menerima keputusan apapun yang dihasilkan dari musyawarah. Selalu mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah. *) Disclaimer:Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.