Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Rezha Rahandhi mengatakan pihaknya sudah menerima asesmen selebgram Millen Cyrus (21). Hasil asesmen menunjukkan Millen Cyrus, yang diketahui keponakan penyanyi Ashanty, harus menjalani rehabilitasi. "Nah rehabilitasinya ini ada rehabilitasi inap dan rawat jalan. Tapi keluarga menginginkan rehabilitasi inap," kata Rezha Rahandhi ketika dihubungi Warta Kota melalui sambungan telepon, Jumat (27/11/2020).
Rezha menyebutkan kalau keluarga ingin membawa Millen ke panti rehabilitasi Lido, Bogor dalam beberapa hari ke depan. "Rencananya setelah hasil swab tes baru dibawa atau dilimpahkan ke Lido," ucapnya. Lantas, bagaimana proses hukum pria bernama lengkap Muhammad Millendaru Prakasa di kepolisian? Rezha angkat bicara.
"Proses hukumnya selesai, karena dinyatakan pengguna dan harus direhab. Jadinya ya Millen nanti akan dilimpahkan ke Lido, setelah semuanya selesai," jelasnya. "Karena kan menunggu hasil swab tes dan juga kesiapan Lido, mereka sudah siap belum menerima pengguna baru," tambahnya. Rezha tak menampik kalau status tersangka keponakan Ashanty itu hilang karena pihaknya mengacu pada hasil keputusan BNNK Jakarta Utara.
"Karena dia (Millen) kan harus di rehab. Sementara di panti rehabilitasi ini kan dia juga sama saja menjalani hukuman," ungkapnya. Lebih lanjut, Rezha Rahandhi memastikan Millen Cyrus kemungkinan akan dipanggil lagi oleh penyidik jika memang dibutuhkan keterangannya. "Jadi kalau misalkan DPO ini berhasil ditangkap, Millen tentunya akan kami panggil lagi buat diperiksa. Sementara ini, Millen akan dilimpahkan ke Lido," ujar Rezha Rahandhi.
Millen Cyrus kini mendekam di tahanan terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu sabu yang menjeratnya. Kondisi itu tampaknya untuk sementara membuat Millen Cyrus harus berbesar hati menangguhkan impiannya membahagiakan keluarga. Sebab, yang terjadi malah sebaliknya. Seperti diungkapkan Millen saat berbincang dengan aktor Denny Sumargo dalam vlog yang diunggah di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Vlog tersebut dirilis pada tanggal 13 November 2020, atau sebelum Millen Cyrus ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. "So, apa sih mimpi kamu ke depannya, mimpi dan kebahagaiaan yang pengin kamu capai?" tanya Denny Sumargo, dikutipKompas.com, Kamis (26/11/2020). Keponakan Ashanty itu mengatakan, cita cita dan kebahagiaan yang ingin dicapainya adalah membahagiakan keluarga.
"Kebahagiaan yang aku mau capai, ya semoga cita cita dan mimpi aku bisa membeli rumah, membahagiakan keluarga," ujar Millen Cyrus. Millen Cyrus juga ingin memberangkatkan keluarganya untuk umrah dan ingin jadi orang yang lebih berprestasi. "Umrah bareng (keluarga), cari duit lebih banyak, karier semua, lebih bisa berprestasi lebih banyak, dan membanggakan orang sekitar. Dan membanggakan keluarga besar," ujar Millen Cyrus.
Diberitakan sebelumnya, Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menangkap selebgam Millen Cyrus terkait dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu sabu. Millen Cyrus ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara bersama seorang pria berinisial JR pada Minggu (22/11/2020) dini hari. Saat ini, terhadap Millen Cyrus telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selebgram Millen Cyrus (21) mendekam di sel pria Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Sebelumnya diberitakan Millen Cyrus ditangkap karena jeratan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu sabu. Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Reza Rahandhi menegaskan bahwa kondisi Millen Cyrus tidak ada masalah yang dikhawatirkan.
"Kondisinya baik baik saja," kata Reza Rahandhi ketika ditemui di gedung Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/11/2020). Reza menyebutkan bahwa kondisi pria bernama lengkap Muhammad Millendari Prakasa itu baik baik saja, karena sering dibesuk keluarga. "Memang selama covid 19 tidak bisa besuk. Tapi keluarga datang untuk memberikan pakaian ganti dan bertemu sebentar," ucapnya.
Reza memastikan bahwa pihaknya tetap melakukan pengecekan kepada keponakan Ashanty itu yang mendekam di sel tahanan khusus laki laki. "MC sendiri sesuai identitas laki laki. Tapi kami masukan ke sel tahanan khusus laki laki. Karena kami ada dua blok dan ada yang kosong di sana," jelasnya. Meskipun memang banyak tekanan dari beberapa pihak yang meminta Millen dipindahkan ke sel tahanan wanita, karena takutnya ada indikasi pelecehan.
"Setiap hari juga kami terus memantau. Kami selalu tanyakan kondisinya dan meminta dia (Millen) kalau ada apa apa lapor ke petugas," jelasnya. Sejauh ini, Reza Rahandhi memastikan bahwa Millen Cyrus masih bisa mengikuti prosedur penahanan dan pemeriksaan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok. "Kondisinya MC (Millen) sangat baik," ujar Reza Rahandhi.
Liza Natalia dan Ashanty sama sekali tidak menyangka Millen Cyrus mengonsumsi narkoba jenis sabu sabu hingga akhirnya ditangkap polisi. Sebagai kerabat, Liza Natalia dan Ashanty cemaskan kondisi Millen Cyrus. "Samalah semua kan khawatir ya, termasuk Ashanty," kata Liza Natalia ketika dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Selasa (24/11/2020).
"Semua khawatir, meskipun sudah dibilangin (Millen), tapi dibilanginnya juga susah," tambahnya. Liza tak menampik kalau Ashanty khawatir dan peduli akan kondisi Millen di dalam penjara. Walaupun mereka berdua sempat berseteru, karena ulah Millen yang berpenampilan layaknya seorang wanita.
"Ya semua kan pasti tahu, dulu kan sama Ashanty sempat slek kan. Jadi biar gimana pun tetap keluarga, tetap care," ucapnya. Liza menyebut bahwa ditangkap polisi menjadi pelajaran berharga untuk pria bernama lengkap Muhammad Millendaru Prakasa itu. "Dia (Millen) kan baru beranjak jadi selebriti dikenal banyak orang, dia harus tau bahwa jadi seebriti itu harus bisa menjaga segala sesuatunya," jelasnya.
Lebih lanjut, Liza Natalia dan keluarga berharap Milleb Cyrus bisa belajar atas kesalahannya, karena kasus narkoba berdampak pada keluarga besarnya. "Dengan kasus ini dia (Millen) mempermalukan diri sendiri dan keluarga dong pastinya. Jadi pelajaran berhargalah buat dia," ujar Liza Natalia.