– Asisten Manajer Persipura Jayapura, Bento Madubun meminta kepada PSSI agar fokus untuk persiapan kelanjutan Liga 1 yang hingga saat ini belum ada kepastian. Bento berkata demikian lantaran ia melihat PSSI akhir akhir ini diterpa masalah. Pertama salah mengajukan klub ke AFC 2021 yang harusnya Persipura tapi diajukan Persija menemani Bali United. Kemudian, isu jual beli jabatan manajer yang turut menyeret ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Bento menyebut kepastian Liga membuat pihaknya akan lebih cepat menentukan langkah baik itu persiapan klub atau masalah administrasi dengan pemain dan pelatih. Seperti diketahui, salah satu dampak dari mandeknya Liga 1 yakni minimnya pendapatan klub dan para pemain harus rela mendapatkan pemasukan sebesar 25 persen. “Kalau kami dapat informasi itu (kepastian liga) dari PSSI lebih cepat, dari PT LIB lebih cepat jadi banyak hal yang kita lakukan,”
“Karena kan semua tim punya batasan kontrak dengan pemain dan pelatih. Kami kan menunggu itu, kalau PSSI dan LIB tidak berikan kepastian ya kami bingung. Sementara pengeluaran terus jalan, pemasukan nihil. Harapan kami bisa cepat mendapatkan jawaban,” jelasnya. Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita terus menjalani komunikasi dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait izin keramaian lanjutan Liga 1 pada Februari 2021. Ia pun meyakini Polri akan mengulurkan izin akhir Desember ini. Dengan demikian, klub klub masih punya jeda waktu satu bulan untuk menjalani persiapan.