Bursa transfer pembalap MotoGP musim ini semakin bergeliat. Sejumlah tim mulai merombak starting pembalapnya untuk MotoGP musim depan. Tak sedikit tim pabrikan hingga satelit melakukan bongkar pasang rider guna menggaransi hasil yang lebih baik dibandingkan musim musim sebelumnya.
Sebut saja Movistar Yamaha yang memilih langkah kejutan. Tim pabrikan asal Jepang tersebut memilih untuk mendatangkan Fabio Quartararo dari tim satelit Petronas SRT. Sebagai gantinya, tim yang berlogo Garpu Tala tersebut memilih mengorbankan satu nama pembalap yang telah memperkuat Movistar Yamaha selama 15 tahun, Valentino Rossi.
Langkah yang sama juga dilakukan tim Ducati. Tim pabrikan asal Italia itu memilih tak memperpanjang masa bakti Danilo Petrucci yang habis masa kontraknya di tahun ini Sebagai pengganti rider asal Italia tersebut, Ducati memilih untuk mengorbitkan pembalap asal Pramac Ducati, Jack Miller.
Miller dipercaya mampu mewarisi DNA yang dimiliki seniornya, Casey Stoner. Tak berhenti sampai disitu, sejumlah nama pembalap juga diisukan akan berganti baju perang untuk MotoGP 2021. Usai tak diperpanjang kontraknya oleh tim utama Yamaha untuk MotoGP 2021, nama Rossi menjadi bahan perbincangan.
Rider asal Italia itu tengah berada di persimpangan jalan, di antara meneruskan kariernya di ajang Grand Prix, atau memilih pensiun mengikuti jejak Lorenzo. Namun bukan Valentino Rossi namanya jika sepi peminat Kabarnya, tim satelit Petronasr SRT berkeinginan untuk menggunakan jasanya di tahun depan.
Naik kastanya Quartararo ke tim utama Yamaha, membuat satu posisi pembalap di Petronas kosong. Praktis, saat ini tim satelit asal Malaysia itu hanya memiliki Franco Morbidelli. Meskipun demikian, masa depan Rossi masih abu abu.
Hingga kini The Doctor belum menentukan pilihannya untuk tetap membalap atau sebaliknya. Namun di beberapa media luar negeri, pembalap asal Tavuliia, Italia itu akan tetap membalap di MotoGP 2021. Layaknya Rossi, Dovizioso juga masih belum menentukan masa depannya bersama Ducati.
Dilansir dari laman , negosiasi antara Andrea Dovizioso dengan tim pabrikan Italia itu berlangsung alot. Meskipun Ducati memiliki keinginan untuk mempertahankan pembalapnya itu, konon Dovizioso enggan perpanjang kontrak dengan timnya tersebut. Satu di antara alasannya ialah pemotongan upah yang bakal diterima Desmo Dovi (julukan Dovizioso).
Masa depan Dovi semakin abu abu setelah Aprilia juga menggaungkan keinginan yang serupa. Tim konsensi itu berkeinginan untuk menggunakan jasa Andrea Dovizioso. Aprilia berani memberikan upah yang jauh lebih tinggi dibandingkan Ducati.
Praktis, dengan kondisi seperti itu, masa depan pembalap asal Italia itu masih abu abu. Nama pembalap KTM Factory Racing, Pol Espargaro dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan hangat penikmat MotoGP. Pasalnya, rider asal Spanyol itu membuat pernyataan kejutan, yakni dirinya yang didekati oleh dua tim pabrikan besar, Ducati dan Honda.
Namun santer kabar yang beredar, Honda lah yang memiliki peluang paling besar untuk mendapatkan rider 29 tahun itu. Honda sendiri menginginkan jasa adik dari Aleix Espargaro tersebut guna menggantikan peran Alex Marquez. Kondisi tersebut sempat membuat kondisi tim internal Honda memanas.
Pasalnya, Marc Marquez yang merupakan kakak kandung dari Alex, tak terima posisi adiknya digantikan untuk musim depan. Mengingat Alex belum menunjukkan hasil balapan di musim ini. Namun dengan bergabungnya Danilo Petrucci, maka lengkaplah sudah susunan komposisi pembalap di tim KTM.
Praktis nama Pol Espargaro dipastikan hengkang untuk musim depan. Kuat dugaan, rider asal Spanyol itu akan bergabung ke Honda. Munculnya nama Pol Espargaro untuk memperkuat Honda di musim depan membuat Alex Marquez terkena imbasnya.
Pemilik nomor 73 itu diisukan kuat tak akan diperpanjang kontraknya oleh tim HRC. Sejauh ini, tim yang paling memungkinkan untuk diperkuat oleh adik dari Marc Marquez itu ialah LCR Honda Idemitsu.