Bagi kebanyakan keluarga muda yang baru menikah, impian-impian baru seperti memiliki rumah, mobil, tabungan pendidikan untuk anak, tabungan pensiun, dan lain sebagainya sedang membuncah. Sebab, pasangan muda itu baru saja memasuki fase baru hidupnya. Untuk mencapai semua keinginan itu, keluarga muda bisa mulai mewujudkannya dengan berinvestasi pada instrumen saham, properti, deposito, logam mulia, ataupun asuransi jiwa investasi yang bagus.
Sudah pilih intrumen investasi, sekarang saatnya kamu ketahui trik merencanakan keuangan dengan investasi buat keluarga baru kamu.
-
Tetapkan Tujuan
Berinvestasi akan lebih mudah jika kamu bisa menetapkan tujuannya. Misalnya menabung, kamu akan lebih fokus menabung jika tujuan sudah ditentukan seperti untuk membeli rumah atau membeli mobil. Jangan lupa pisahkan pos tabungan tersebut dengan keuangan sehari-hari agar tidak mengganggu cash flow.
-
Terapkan aturan 50:30:20
Gunakan aturan 50:30:20 di mana 50% untuk kebutuhan hidup, 30% untuk membeli barang yang diinginkan, dan 20% untuk ditabung. Jika memungkinkan, untuk berinvestasi lebih banyak, maka akan lebih baik untuk masa depan keluargamu kelak. Jika memiliki cicilan, usahakan hanya 30% dari total pendapatan agar tidak membebani kondisi keuangan.
-
Jangan Letakkan Semua Uangmu dalam Satu Keranjang
Pernah dengar istilah don’t put all your eggs in one basket? Artinya, jangan letakkan semua telurmu di dalam satu keranjang. Sama halnya dengan investasi, kamu bisa meletakkan uangmu di beberapa instrumen invetasi, misalnya membeli saham, emas, deposito, juga asuransi jiwa sekaligus.
-
Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka bisa membantu kamu dalam merencanakan keuangan untuk masa depan. Kamu bisa memilih jumlah nominal yang akan ditabung tiap bulannya dan berapa lama kamu akan menabung. Jenis tabungan ini cocok untuk pasangan yang memiliki gaji bulanan. Tabungan berjangka juga bisa digunakan untuk membeli mobil atau rencana lain seperti umroh atau haji.
5. Pilih Investasi yang Lawan Inflasi
Kamu bisa mulai membuka peluang dengan investasi dengan saham atau reksa dana karena kedua produk ini merupakan produk investasi yang pas untuk melawan inflasi. Saham dan reksa dana memiliki return atau keuntungan yang lebih tinggi dari inflasi. Hal ini terbukti secara konsisten dua produk invetasi ini bisa melampaui inflasi sejak tahun 1940-an.
6. Pilih Jenis Investasi yang Tepat
Pilihlah jenis investasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan keluarga. Pelajari keuntungan serta risiko yang sesuai dengan tujuan perencanaan keuangan. Tidak usah ikut-ikutan tren dan gegabah dalam menentukan investasi, ya.
7. Dimulai dari Sekarang
Kamu bisa memulai investasi mulai dari sekarang. Tidak perlu menunggu mapan untuk memulai investasi. Pasalnya, investasi di zaman sekarang tidaklah sulit. Kamu bisa mulai dengan mencari informasi tentang instrumen investasi secara daring dan melakukan investasi lewat aplikasi-aplikasi daring juga.
Tunggu apalagi? Yuk, lakukan invetasi mulai dari sekarang. Tidak ada terlambat dalam berinvestasi. Semoga artikel ini bisa menjadi gambaran bagi keluarga muda yang ingin memulai investasi.