Sekelompok turis asal Inggris bertingkah kurang sopan ketika mereka naik pesawat. Dalam dunia penerbangan memang sudah dianjurkan agar semua penumpang dan staf memakai masker. Namunpara turis ini menolak untuk pakai masker selama penerbangannya.
Turis wanita yang diketahui bernama Charisse Burchett dikritik banyak orang ketika dia tengah berselisih pendapat dengan staf bandara pada Rabu pekan lalu. Diwartakan dalam , kelompok turis itu terbang dari Berlin naik pesawat British Airways menuju Bandara Heathrow London. Namun dilaporkan bahwa mereka tidak memakai masker karena diduga memiliki catatan pengecualian medis.
Tapi bukannya menjaga kesopanan selama penerbangan, turis itu malah bersikap kekanak kanakan dan tidak etis. Turis tersebut tampak sengaja batuk saat naik pesawat. Akan tetapi mereka menganggap sikapnya itu adalah lelucon semata.
Para turis itu diketahui berbaris dan saling berteriak hingga mengganggu kenyamanan penumpang lain. Atas tindakannya itu polisi dan pihak keamanan Jerman secara langsung turun tangan untuk mencari tahu alasan turis turis tersebut tidak memakai masker. "Polisi datang setelah mereka marah pada staf bandara yang ingin melihat catatan medis dari dokter mereka, padahal ini adalah aturan penerbangan di Jerman," kata seorang sumber.
Tapi masih belum diketahui bagaimana bisa para turis itu diizinkan naik pesawat. Burchett mengunggah cuitan dalam akun sosial media Twitter dan dia mengaku kalau dirinya dan teman temannya memiliki pengecualian medis yang memungkinkan mereka bepergian tanpa memakai masker. "Polisi dan pihak berwenang tidak berhak memaksa kami memakai masker. Ini bentuk protes kami saat menginjakkan kaki di Jerman. Saya suka foto nakal ini," tulisnya dalam cuitan.
Dia kemudian menambahkan, "Itu adalah alasan saya dan saya punya rekaman untuk membuktikannya. Polisi Nazi dan petugas bandara sangat mengintimidasi". "Kamu harus memikirkan tentang ke mana arah ini dan itu tidak baik," imbuhnya. Burchett mengklaim jika semua wanita pasti memiliki catatan pengecualian medis.
Dia berkata, "Kami memiliki catatan pengecualian medis. Tapi penumpang lain bisa lepas landas dan makan minum di pesawat? Jadi virus tidak mematikan di pesawat bukan? Ini tentang kepatuhan".