
Agar memberikan rasa aman bagi setiap pengguna, semua bangunan perkantoran tentu wajib dilengkapi dengan sistem keamanan gedung yang baik. Beberapa diantaranya pengadaan CCTV, sistem alarm, alat penanggulangan kebakaran serta tangga darurat. Semua sistem keamanan di atas tentu harus dirawat serta digunakan dengan baik dan sesuai agar fungsinya tetap dapat maksimal saat keadaan darurat terjadi.
Untuk tangga darurat sendiri tentu memiliki fungsi yang cukup sentral, yakni sebagai akses keluar saat terjadi bencana yang tidak diinginkan seperti gempa, kebakaran maupun kejadian luar biasa lainnya. Hal ini karena saat terjadi bencana atau kondisi darurat, semua moda transportasi internal dalam gedung seperti lift dan eskalator tentu tidak bijak untuk digunakan karena lebih berisiko. Selain itu fungsi, pembuatan tangga darurat harus mengikuti standar tertentu agar fungsi dan penggunaannya tetap maksimal. Berikut ulasan terkait dengan standar dari pembuatan dan penempatan tangga darurat dalam gedung bertingkat, yuk disimak.
-
Letak tangga darurat berdekatan dengan lift
Jika Anda amati, umumnya tangga darurat dibangun dan diletakan berdekatan dengan posisi lift. Hal ini bertujuan agar kondisi darurat terjadi, pengguna gedung dapat dengan mudah dan segera menemukan tangga darurat di belakang lift. Selain itu, hal ini juga berhubungan dengan posisi lobby dan jalur keluar, karena umumnya lift berada di sekitar lobby, maka dengan menempatkan tangga darurat di dekat lift maka pengguna yang sudah berhasil turun ke lantai dasar dapat segara berlari keluar gedung dan mencari area yang aman sesuai dengan arahan petugas.
-
Terbuat dari material yang kuat
Tangga darurat haruslah menggunakan material yang kokoh agar tentunya mampu menampung banyak pengguna gedung, menerima dampak yang lebih sedikit dibandingkan ruangan lain hingga mampu melindungi pengguna gedung dari bahaya. Selain material, permukaan tangga darurat juga harus didesain anti licin dan disertai dengan jalur lintasan khusus agar pengguna dapat lebih mudah menaiki dan menuruni tangga.
-
Dilindungi oleh dinding kedap api
Salah satu risiko terbesar dari gedung tinggi adalah jika adanya kebakaran yang berada di lantai tertentu. Mengatasi kebakaran dengan cepat dan tepat pastinya harus dimaksimalkan dengan tersedianya sistem alarm dan alat penanggulangan kebakaran, namun sudah pasti para pengguna gedung pertama kali dianjurkan untuk meninggalkan gedung dengan segera. Untuk itu, tangga darurat biasanya juga dilindungi oleh dinding dan pintu yang kedap api. Selain itu, tangga darurat juga dilengkapi dengan ruangan udara tekan yang bertujuan agar asap kebakaran tidak memasuki ruangan tangga darurat yang justru akan berefek buruk bagi para pengguna di dalamnya.
Itu dia beberapa standar yang digunakan untuk pembangunan tangga darurat. Selain letak, material dan fasilitas, tentunya lebah dan tinggi tangga darurat juga harus disesuaikan dengan kapasitas pengguna gedung. Namun terlepas dari itu, hal utama yang harus dilakukan saat kondisi darurat menimpa adalah patuhi rambu dan arahan dari petugas dan staf gedung agar tentu proses evakuasi berjalan dengan lancar dan keadaan darurat dapat teratasi dengan baik.