Mempertimbangkan waktu atau timing yang paling tepat dalam melakukan proses recruitment berperan penting dalam menghasilkan kandidat bertalenta tinggi di dalam perusahaan. Pertimbangan waktu juga harus dilakukan mengingat tidak setiap waktu perusahaan dapat membuka pendaftaran karyawan baru.
Waktu yang Sangat Tepat untuk Merekrut Kandidat
Perusahaan harus menganalisis waktu-waktu yang paling tepat untuk merekrut kandidat. Pemilihan waktu ini sangat disesuaikan dengan situasi dari perusahaan di masa sekarang dan kedepannya.
1. Saat Perusahaan Sedang Berkembang Pesat
Waktu paling tepat untuk mempertimbangkan membuka lapangan kerja baru adalah ketika perusahaan sedang berkembang dengan sangat pesat. Hal ini mengingat menambah karyawan baru juga akan menambah pengeluaran yang akan memberatkan perusahaan jika tidak disertai perhitungan matang.
Oleh karena itu, apabila perusahaan menilai bahwa kondisi bisnisnya saat itu sedang berkembang dengan sangat pesat, maka mungkin itu sudah saatnya perusahaan menambah pekerja. Bertambahnya pekerja ketika perusahaan sedang berkembang pesat akan sangat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.
2. Divisi Sedang Mengalami Kekosongan Posisi Krusial
Waktu paling tepat berikutnya untuk mulai melakukan proses recruitment adalah ketika suatu divisi atau beberapa divisi sedang mengalami kekosongan posisi, terutama jika posisi tersebut adalah posisi yang sangat krusial.
Ketika Anda membiarkan suatu posisi dalam kondisi yang kosong dalam waktu lama, hal tersebut justru dapat menurunkan produktivitas perusahaan di masa mendatang. Divisi tersebut tentu akan sangat keteteran dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
Ini adalah tanda bahwa sudah waktunya Anda membuka lowongan kerja baru di posisi ini. Agar posisi dapat terisi dengan tepat nantinya, perusahaan harus memetakan dengan sangat teliti bagian atau posisi apa yang akan berperan penting nantinya dalam mengurangi beban divisi tersebut.
Sebagai contoh, beberapa perusahaan tidak merasa penting memiliki staf khusus menangani keluhan konsumen karena berpikir staf yang ada bisa membackup posisi ini. Padahal, hal ini justru menyebabkan karyawan Anda yang berada di divisi lain keteteran dan tidak optimal dalam pekerjaannya.
Jika ini terjadi, maka itu artinya Anda harus menambah karyawan baru untuk mengisi posisi customer service.
3. Proyeksi Bisnis Setahun ke Depan
Selain mengamati kondisi dan situasi perusahaan di masa sekarang, perusahaan juga harus dapat memproyeksikan kondisi bisnis dalam satu tahun ke depan. Proyeksi ini dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal seperti permintaan pasar, perubahan trend dan sebagainya.
Analisa harus dilakukan dengan teliti apakah penambahan karyawan tersebut dapat memberikan kontribusi yang baik kepada perusahaan ataukah justru membawa efek negatif ke dalam bisnis karena ketidaktepatan memilih pekerja dan posisi yang dibuka.
Platform Hiring Bantu Anda Temukan Kandidat Terbaik
Selain menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan proses recruitment, hal yang tidak kalah penting berikutnya adalah menyeleksi sekian ratus kandidat yang mendaftar untuk didapatkan kandidat terbaik.
Ini adalah tugas yang berat dan memerlukan kecermatan tinggi. Oleh karena itu penggunaan software diharapkan mampu mengefektifkan proses recruitment kandidat. Gunakan Shortlyst sebagai hiring software yang memiliki berbagai keunggulan untuk membantu tim recruiter menyeleksi kandidat.
Shortlyst bekerja berdasarkan algoritma kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence yang menyeleksi lebih dari 600 juta profil kandidat di databasenya. Profil kandidat ini terhubung langsung dengan platform media sosial meliputi Whatsapp, LinkedIn dan berbagai platform lainnya.
Jangan sampai Anda salah dalam memilih kandidat dan posisi yang ditempatinya. Shortlyst dapat membantu tim recruiter bekerja dengan lebih optimal dan terfokus tanpa harus membuang waktu menyortir profil kandidat.