Diogo Jota menjadi bintang saat Liverpool menghancurkan Atalanta dengan skor 5 0 pada laga ketiga Grup D Liga Champions. Laga Atalanta vs Liverpool pada matchday ketiga Grup D Liga Champions di Stadion Atalanta, Selasa (3/11/2020), diwarnai aksi menggila Diogo Jota. Diogo Jota tampil sebagai ujung tombak Liverpool menggantikan Roberto Firmino bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Keputusan pelatih Liverpool untuk menurunkan Diogo Jota sebagai starter The Reds rupanya terbukti tepat. Tampil sebagai pemimpin di lini depan Liverpool, Diogo Jota tampil memukau dengan menciptakan hattrick pada menit ke 16, 33', dan 54'. Sementara itu, dua gol Liverpool lain diciptakan pleh Mohamed Salah (47') dan Sadio Mane (49').
Kecemerlangan Diogo Jota membuatnya menjadi pemain ke 10 yang mencetak hattrick bagi Liverpool pada ajang Liga Champions. Seusai laga, Diogo Jota mengungkapkan kebahagiaannya bisa bermain bersama Liverpool. "Saya bermain di tim terbaik dalam karier saya sejauh ini, itu pasti," kata Jota dikutip dari laman resmi Liverpool.
"Saya tidak tahu apakah itu momen terbaik saya, tetapi jelas mencetak gol adalah cara saya bermain sepak bola, jadi saya sangat senang dengan ini dan hasilnya, tentu saja. Kemenangan hebat di Liga Champions, momen bagus," ujar Jota. Lebih lanjut, Jota memilih merendah meski berhasil menyumbangkan trigol untuk Liverpool. Dia mengatakan, bahwa bermain bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah membuat dirinya mudah untuk mencetak gol.
Pernyataan ini bisa jadi ancaman bagi Roberto Firmino yang lazimnya menjadi trisula penyerang besama Mane dan Salah. Nah , jelas dua pemain (Sadio Mane dan Mohamed Salah) kelas dunia," kata dia. "Kami semua tahu kualitas mereka, [itu] membuat saya lebih mudah untuk melakukan pekerjaan saya karena mereka adalah pemain yang luar biasa dan saya pikir kami melakukan permainan yang hebat bersama hari ini," ujar Jota.
Kemenangan atas Atalanta membuat Liverpool melanjutkan tren kemenangan mereka pada fase grup Liga Champions. Pasukan Juergen Klopp sejauh ini telah memenangi ketiga laga di fase grup tanpa kebobolan satu gol pun. Liverpool kini cukup memenangi satu laga lagi untuk memastikan lolos ke babak berikutnya.