– Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan dirinya tak pernah ketinggalan menyaksikan pertandingan uji coba Timnas Indonesia U 19 yang sedang menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Bahkan, dalam rapat dengan operator liga, PT LIB yang membahas kompetisi Liga 1 dan Liga 2, ketum PSSI beserta jajarannya turut menyaksikan pertandingan Timnas U 10 vs NK Dugopolje. Dalam laga uji coba tersebut, Garuda Muda sukses mendulang kemenangan 3 0. Gol Timnas U 19 dicetak oleh Braif Fatari, Brylian Aldama dan Witan Sulaeman.
“Saya selalu mengikuti perkembangan Timnas U 19 di Kroasia dan semalm kami menonton di sela sela rapat membahas kompetisi di kantor PT LIB,” kata Iriawan seperti dikutip dari laman PSSI, Jumat (9/10/2020). Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengapresiasi para pemain Timnas U 19 yang menurutnya tampil apik selama pertandingan. “Alhamdulillah kami mengapresiasi kemenangan Timnas U 19 melawan NK Dugopolje. Pemain bermain bagus dan bekerja keras sepanjang pertandingan untuk meraih hasil yang maksimal,” ujarnya.
Seperti diketahui, sejauh ini Timnas U 19 telah menjalani tujuh kali laga uji coba; Bulgaria (0 3), Kroasia (1 7), Arab Saudi (3 3), serta dua kali melawan Qatar (2 1 dan 1 1), Bosnia Herzegovina (0 1), Dinamo Zagreb (1 0) dan NK Dugopolje (3 0). Selanjutnya Garuda Muda akan melawan Makedonia Utara yang diadakan pada Minggu (11/10/2020). Persiapan David Maulana dkk. di Eropa dilakukan guna tampil di Piala AFC U 19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang di Uzbekistan. Selain itu, Garuda Muda juga akan menjadi tuan rumah pada Piala Dunia U 20 2021.
Laga ujicoba melawan NK Dugopolje dalam lanjutan pemusatan latihan di Kroasia, dimenangkan Timnas U 19 Indonesia dengan skor akhir 3 0. Pertandingan timnas U 19 Indonesia melawan NK Dugopolje itu dilangsungkan di Stadion NK Uskok, Klis, Kroasia, Kamis (8/10/2020). Pada jalannya babak pertama, timnas U 19 Indonesia sudah unggul tiga gol tanpa balas.
Gol pertama timnas U 19 Indonesia dicetak oleh Braif Fatari pada menit ketiga usai menerima umpan Bagas Kaffa. Selang 12 menit kemudian, anak anak asuh Shin Tae yong itu menggandakan keunggulan lewat gol Brylian Aldama. Brylian Aldama mampu melepaskan tendangan penalti dengan tenang setelah sebelumnya Rizky Ridho dilanggar oleh bek NK Dugopolje.
Gol ketiga timnas U 19 Indonesia dicetak oleh Witan Sulaeman pada menit ke 21. Witan Sulaeman mampu memanfaatkan bola muntahan hasil sundulan Irfan Jauhari ke gawang klub asal Kroasia tersebut. Setelah unggul tiga gol, nasib sial datang ke skuad timnas U 19 Indonesia.
Supriadi mengalami cedera pada menit ke 28 sehingga harus ditarik keluar dan digantikan oleh Imam Zakiri. Tanpa M Supriadi, lini serang timnas U 19 Indonesia tetap hidup meskipun tak ada lagi gol tercipta hingga babak pertama selesai. Masuk pada babak kedua, timnas U 19 Indonesia sedikit menerima perlawanan dari NK Dugopolje.
Beberapa kali tim asuhan dari Ivica Zuljevic mencoba memperkecil kedudukan. Hanya lagi lagi serangan mereka selalu digagalkan Rizky Ridho dkk. Pada menit ke 56, pemain pengganti sang kapten NK Dugopolje, Sandro Lozic menerima kartu kuning setelah melakukan pelanggaran kepada salah satu pemain timnas U 19 Indonesia.
Dua menit kemudian, lagi lagi Sandro Lozic menerapkan permainan yang keras. Kali ini kepada Bagas Kaffa hingga akhirnya bek milik Barito Putera itu ditarik keluar dan digantikan oleh Bayu Fiqri pada menit ke 61. Beruntung Sando Lozic tidak diberikan kartu merah oleh Ante Juric, wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Tidak sampai situ saja, beberapa pemain NK Dugopolje juga mulai menerapkan permainan kerasnya. Beruntung tidak ada lagi pemain yang mengalami cedera seperti M Supriadi dan Bagas Kaffa. Pada menit ke 69, timnas U 19 Indonesia berusaha mengembangkan strateginya dengan memasukan dua pemain yang masih fresh.
Mereka adalah Mohammad Kanu dan juga Beckham Putera. Tiga menit berselang, hampir saja timnas U 19 Indonesia menambahkan keunggulannya jika saja umpan yang dilakukan oleh Braif Jauhari ke dalam kotak penalti tidak dihalau oleh pemain belakang NK Dugopolje. Pasalnya saat itu Irfan Jauhari sudah menunggu bola yang tertuju kepadanya.
Pada menit ke 77, bagian Irfan Jauhari yang menekan pertahanan NK Dugopolje. Namun tendangan yang dilesatkan di dalam kotak penalti olehnya mengenai pemain belakang klub lawan. Kemudian pada menit ke 81, timnas U 19 Indonesia kembali mendapatkan peluang emas usai sepakan Saddam Emirudin masih sedikit melebar di gawang sebelah kanan NK Dugopolje.
Kedua tim pun terus mencoba membuat kedudukan kembali berubah. Pada menit akhir jalannya pertandingan NK Dugopolje berhasil mendapatkan beberapa peluang, namun pertahanan timnas U 19 Indonesia masih tampil solid. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tidak berubah untuk keunggulan timnas U 19 Indonesia.
M Adisatryo; Bagas Kaffa (61' Bayu Fiqri), Rizky Ridho, Komang Teguh, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Brylian Aldama (69' Beckham Putera), David Maulana (69' Mohammad Kanu), M Supriadi (31' Khairul Zakiri); Braif Fatari, Irfan Jauhari Cadangan: Erlangga Setyo, Yofandani Damai, Andi Irfan, Khairul Zakiri, Muhammad Fadhil, Yudha Febrian, Ahmad Rusadi, Mohammad Kanu, Bayu Fiqri, Bahril, Beckham Putra, Saddam Emirudin. Shin Tae yong
Josip Bartulic; Luka Matanovic, Robert Milanovic, Nikola Pervan,Ivan Sipic; Vid Sedej, Luka Bodancic (45' Sandro Lozic), Petar Duran; Josip Glavovic, Luka Botic, Ante Zaja. Cadangan: Antonio Culin, Tin Jukic Peladic, Sandro Lozic, Ivan Bulic, Vinko Raspudic, Ivan Budic, Duje Grjic, Ante Zoko, Karlo Poljak, Vinko Vujicic, Gabrijej Djokaj Ivica Zuljevic